Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Puisi Alam

Dua tahun lalu, saya pernah menulis tentang ini. Sang puisi alam yang sedari dulu ku sebut. Sembilan oktober selalu menjadi pengingat di hp jadulku setiap tahun selalu begitu sampai hp itu terganti, lalu tidak ada lagi notifikasi yang muncul di tahun tahun berikutnya. Puisi alam, dulu banyak sekali puisi yang tercipta atas namanya. Seiring berjalannya waktu semua hampir hilang termaksud perasaan yang tumbu tanpa bertujuan. Tahun tahun berlalu perasaan itu pudar, bahkan saya melupakannya lupa dia ada di dunia lupa saya punya perasaan yang dalam terhadapnya. Ketika semua hampir hilang, puisi alam ada dia datang membawa sedikit cayaha dan semangat untuk terus hidup dia memberi segalanya tanpa pamrih.  Ku pikir nyata, ku pikir indah, ku pikir dia benar benar ada,  ku pukir akan selamanya, dan masih banyak lagi hal ku pikir. Dia berkata, jangan terlalu di pikirkan jangan terlalu berharap dengan manusia. Ku balas lagi manusia mana yang berharap jika tidak diberikan harapan. Dia hanya tertawa

Postingan Terbaru

TULISAN UNTUK PUTRI

TULIS SAJA PUT

TULISANKU

TULIS KISAHMU PUT

TEKNOLOGI INFORMASI

FENOMENA MEDIA SOSIAL DIKEHIDUPAN MANUSIA