TULIS SAJA PUT
RASA LEBIH DARI CUKUP
Sudah sebulan sejak saat itu, kejadian itu. Kejadian saling diam yang lumayan lama. Ini bukan tentang seseorang tapi tentang diriku sendiri, iya diriku yang hingga saat ini masih bingung harus merasakan apa ada seseorang berkata " ikuti arus jangan sampai melawan arus" dari diriku lahir sampai saat ini aku tidak pernah melawan arus, yang harus terjadi ku biarkan terjadi banyak rasa yang tak ku tahu sesungguhnya rasanya seperti apa yang entah apakah diriku benar-benar merasakannya atau tidak. Yang ku pikir sepertinya diriku memang egois karena terlalu banyak merasakan kehilangan tanpa ku sadari diriku terlalu memaksakan yang tak seharusnya dipaksa . Setiap hal yang ku alami dan terlewati selalu saja ada pelajaran yang ku dapatkan.
Diriku mungkin lelah harus selalu sembuh dengan sendirinya harus selalu bertahan dengan alasan agar semua orang baik-baik saja. Aku takut menyakiti seseorang, tapi sepetinya akulah manusia yang paling banyak membuat seseorang sakit kerena harus terbebani dengan semua sikap dan sifat-sifat ku yang yang tanpa ku sadari itu semua salah, aku hanya ingin semua baik-baik saja. Mulai hari ini, hari-hari sebelumnya dan hari yang akan datang akan ku perbaiki semuanya akan ku belajar dan terus berusaha agar tidak ada lagi rasa tidak baik-baik saja. Walaupun memang terkadang kita harus merasakan tidak baik-baik saja agar tahu rasanya bahagia, kita manusia wajar bila bukan hanya senang yang dirasa kita bebas dengan semua yang perlu kita rasakan tetapi kita juga perlu tahu yang terlalu berlebih itu sangat tidak baik apapun yang kita rasakan nanti, rasakanlah dengan secukupnya janga sampai terlalu.
Kita semua sama-sama tahu kita harus selalu mensyukuri apa yang ada dengan semua ketetapan yang ada kita harus belajar untuk tidak merasakan kurang melainkan selalu merasa cukup dari buku yang pernah ku baca bahwa "cukup itu lebih dari cukup" kita semua pasti bisa melewati semua yang harus kita lewati semoga kita tidak pernah lupa untuk terus menjadi manusia sebagaimana manusia.
-ptr
Sudah sebulan sejak saat itu, kejadian itu. Kejadian saling diam yang lumayan lama. Ini bukan tentang seseorang tapi tentang diriku sendiri, iya diriku yang hingga saat ini masih bingung harus merasakan apa ada seseorang berkata " ikuti arus jangan sampai melawan arus" dari diriku lahir sampai saat ini aku tidak pernah melawan arus, yang harus terjadi ku biarkan terjadi banyak rasa yang tak ku tahu sesungguhnya rasanya seperti apa yang entah apakah diriku benar-benar merasakannya atau tidak. Yang ku pikir sepertinya diriku memang egois karena terlalu banyak merasakan kehilangan tanpa ku sadari diriku terlalu memaksakan yang tak seharusnya dipaksa . Setiap hal yang ku alami dan terlewati selalu saja ada pelajaran yang ku dapatkan.
Diriku mungkin lelah harus selalu sembuh dengan sendirinya harus selalu bertahan dengan alasan agar semua orang baik-baik saja. Aku takut menyakiti seseorang, tapi sepetinya akulah manusia yang paling banyak membuat seseorang sakit kerena harus terbebani dengan semua sikap dan sifat-sifat ku yang yang tanpa ku sadari itu semua salah, aku hanya ingin semua baik-baik saja. Mulai hari ini, hari-hari sebelumnya dan hari yang akan datang akan ku perbaiki semuanya akan ku belajar dan terus berusaha agar tidak ada lagi rasa tidak baik-baik saja. Walaupun memang terkadang kita harus merasakan tidak baik-baik saja agar tahu rasanya bahagia, kita manusia wajar bila bukan hanya senang yang dirasa kita bebas dengan semua yang perlu kita rasakan tetapi kita juga perlu tahu yang terlalu berlebih itu sangat tidak baik apapun yang kita rasakan nanti, rasakanlah dengan secukupnya janga sampai terlalu.
Kita semua sama-sama tahu kita harus selalu mensyukuri apa yang ada dengan semua ketetapan yang ada kita harus belajar untuk tidak merasakan kurang melainkan selalu merasa cukup dari buku yang pernah ku baca bahwa "cukup itu lebih dari cukup" kita semua pasti bisa melewati semua yang harus kita lewati semoga kita tidak pernah lupa untuk terus menjadi manusia sebagaimana manusia.
-ptr
Komentar
Posting Komentar